Seminar Preneur

Seminar preneur merupakan seminar yang fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang kewirausahaan atau bisnis. Seminar preneur ini dirancang untuk membantu para peserta yang tertarik atau sudah terlibat dalam dunia bisnis untuk memperoleh wawasan baru, strategi praktis, dan inspirasi untuk mengembangkan usaha mereka. Kegiatan ini akan dilakukan sebanyak 3 kali dengan tema yang berbeda yaitu:

1. Cerita Sukses Bisnis Syariah (Minggu, 5 Mei 2024, 09.00-10.00 WITA)
   Cerita sukses bisnis syariah ini menceritakan Bisnis syariah yang sukses
   yang dijalankan oleh Dawet Kemayu, beliau merupakan contoh nyata dari implementasi prinsip-prinsip
   keuangan Islam dalam dunia bisnis. Kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku bisnis atau calon
   entrepreneur yang tertarik untuk menjalankan bisnis berdasarkan prinsip-prinsip keuangan Islam
   
   
2. Pembiayaan syariah kewirausahaan (Senin, 6 Mei 2024, 09:00-10:00 WITA)
   Seminar preneur merupakan seminar yang berfokus pada
   pengembangan keterampilan dalam bidang kewirausahaan atau bisnis, dengan tema ”Pembiayaan
   syariah kewirausahaan” tema ini mengajak para peserta untuk mengetahui bentuk pendanaan yang
   sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Pendekatan ini menekankan pada kegiatan ekonomi yang
   berkelanjutan, adil, dan tidak melanggar prinsip-prinsip syariah seperti larangan riba (bunga). Kegiatan
   ekonomi yang didanai tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama Islam, serta memberikan dampak
   positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, pembiayaan syariah dalam
   kewirausahaan Parekraf dapat menjadi instrumen penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
   yang berkelanjutan.
   
   
   
3. Literasi dan inklusi keuangan syariah (Selasa, 7 Mei 2024, 09.00-10.00 WITA)
   Literasi dan inklusi keuangan syariah berupa upaya untuk memberikan pemahaman bagi peserta tentang prinsip-prinsip keuangan Islam dan memastikan akses mereka terhadap produk-produk keuangan yang sesuai dengan syariah yang mencakup tentang konsep-konsep seperti riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (perjudian), serta bagaimana pata calon pembisnis di berikan cara-cara untuk mengelola keuangan dengan mematuhi prinsip-prinsip Islam. Sementara inklusi keuangan syariah bertujuan untuk memastikan bahwa para calon ataupun pembisnis memiliki akses yang adil dan mudah terhadap layanan keuangan syariah yang mencakup tabungan, investasi, dan pembiayaan.